Persepsinews.com, Samarinda – Dalam pertemuan antara Komisi III DPRD Kaltim dan BBPJN Kaltim, mereka membahas tentang pembangunan infrastruktur jalan nasional di Kaltim. Anggaran untuk pembangunan jalan nasional mengalami penurunan dan hanya naik sebesar Rp 300 miliar tahun ini, terutama untuk pembangunan di IKN Nusantara yang mendapat dana Rp 10 triliun. Kaltim hanya mendapat dana sebesar Rp 1,8 triliun.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang berharap agar seluruh infrastruktur jalan di Kaltim dapat dibangun, bukan hanya di IKN Nusantara. Total ruas jalan nasional yang akan diselesaikan di Kaltim pada 2023 ini adalah sepanjang 1.008 kilometer.
“Namun, pembangunan jalan non-status dari Long Bagun ke Long Pahangai baru akan dilaksanakan pada 2025 dengan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Saat ini, yang baru dilakukan adalah desain engineering design (DED),” terang Veridiana, Senin (27/2/2023).
Ia pun mengusulkan agar BBPJN Kaltim dapat memperjuangkan peningkatan anggaran agar pembangunan jalan di Kaltim dapat diselesaikan dengan baik.
Veridiana berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Kaltim, terutama yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Dia menyebutkan bahwa saat ini tidak ada anggaran khusus untuk penanganan jalan dari Long Bagun ke Long Pahangai, hanya penanganan untuk daerah yang parah dan belum diaspal.
“Ada anggaran sebesar Rp 10 triliun lebih, dengan hanya Rp 1,8 triliun yang dialokasikan untuk Kaltim,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Kaltim)