Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyebut jika upaya peningkatan ketahanan pangan di Kaltim masih diperlukan untuk mencapai kemandirian pangan.
Meskipun Kaltim memiliki wilayah yang luas, namun saat ini masih bergantung pada pasokan pangan dari wilayah lain seperti Jawa dan Sulawesi, hampir 60 persen pasokan pangan Kaltim berasal dari kedua wilayah tersebut.
Oleh karena itu, Sapto menekankan pentingnya meningkatkan faktor pendukung produksi pangan seperti sumber lahan dan sumber produksi agar Kaltim bisa mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
“Saat ini lahan pertanian dan perkebunan masih bercampur, sehingga perlu dipikirkan bagaimana cara memperbaiki situasi ini,” ungkap Sapto, Senin (27/2/2023).
Ia juga menyatakan bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur guna mencapai kemandirian pangan.
Meskipun Kalimantan Timur memiliki wilayah yang luas, namun saat ini masih bergantung pada pasokan pangan dari wilayah lain seperti Jawa dan Sulawesi, dengan hampir 60 persen pasokan pangan berasal dari daerah tersebut. Apalagi saat ini lahan pertanian dan perkebunan masih bercampur, sehingga perlu dipikirkan bagaimana cara memperbaikinya.
“Pentingnya meningkatkan faktor pendukung produksi pangan seperti sumber lahan dan sumber produksi agar Kalimantan Timur dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Kaltim)