Persepsinews.com, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa anggaran untuk sektor pertanian saat ini masih sangat minim dan meminta agar ditingkatkan.
Saat ini, hanya sekitar tujuh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi yang dialokasikan untuk pertanian, yaitu sebesar Rp117 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengharapkan bahwa alokasi anggaran untuk sektor pertanian harus minimal mencapai 20 persen, seperti halnya dengan anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
“Agar sesuai dengan visi Gubernur Kaltim dalam mewujudkan Kaltim Green dan Berdaulat Pangan,” harap Samsun saat diwawancarai, Sabtu (4/2/2023).
Samsun juga menyatakan bahwa alokasi anggaran yang minim untuk sektor pertanian tidak sejalan dengan visi mendaulatkan pangan di Kaltim dan menciptakan Kaltim Green. Menurutnya, sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kedaulatan pangan masyarakat lokal.
Di masa depan, tujuan dari sektor pertanian bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Maka saatnya untuk mulai mengembangkan dan memenuhi kebutuhan pangan lokal dari sekarang.
“Salah satu contohnya adalah mengembangkan produksi beras yang saat ini masih belum mencukupi kebutuhan domestik,” pungkasnya. (San/ Adv DPRD Kaltim)