Persepsinews, Samarinda – Sebagai upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menurunkan jumlah angka pengangguran di daerah, kegiatan Pameran Bursa Kerja atau Job Market Fair tahun 2023 kembali digelar.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Job Market Fair dilangsungkan selama 3 (tiga) hari, mulai Jumat (12/5/2023) hingga 14 Mei mendatang bertempat di Atrium Big Mall Samarinda.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Mulyani mengatakan, gelaran JMF ini diharapkan mampu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka di Kaltim dimana penurunan jumlah angka pengangguran pada tahun 2022 berada di 6.77 % atau turun 0,04 persen dibandingkan dengan Februari tahun 2021.
Sri meminta, Disnakertrans Kaltim maupun Disnaker di 10 Kabupaten dan Kota kedepan bisa terus menggalakan kegiatan ini tiap tahunnya setelah sempat terhenti akibat pamdemi covid 19.
“Jadi pasarnya itu mendekat ke tenaga kerjanya, agar masyarakat kita secara geografis mempunyai kesempatan yang sama,” ucap Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Rozani Erawadi menuturkan, pada Job Market Fair tahun ini pihaknya membuka sebanyak 1263 lowongan dari 70 perusahaan terdaftar dengan jumlah serapan hingga 586 orang.
“Kurang lebih ada seribu dia ratus enam puluh tiga, terdiri dari variasi sektor pertanian perkebunan, pertambangan, perdagangan, perhotelan, restoran, keuangan, komunikasi dan jasa lainnya, dengan jumlah pekerja yang akan terserap 586 orang” ungkap Rozani.
Rozani mengungkapkan berdasarkan data hingga 11 Mei 2023, tercatat 756 pencari kerja (pencaker) telah ikut mendaftar pada ajang Job Fair tahun ini.
Melalui kegiatan ini, ia berharap bisa menjadi salah satu cara Disnakertrans Kaltim menempatkan pencaker sesuai dengan kompetensi masing-masing. (Ozn/ Adv Disnakertrans Kaltim)