Persepsines.com, Tenggarong – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) H M Taufik telah menunjuk empat kecamatan sebagai pusat pengembangan perkebunan kopi. Pihaknya telah mengidentifikasi beberapa kecamatan yang memiliki potensi yang sesuai dengan kondisi agroklimat di Kukar.
Taufik menjelaskan bahwa pengembangan perkebunan kopi telah dimulai sejak tahun 2021 dan terus berlanjut hingga tahun 2022 dan 2023.
“Pengembangan ini akan terus dilanjutkan pada tahun 2023, dan kami telah menetapkan target pengembangan dalam Renstra kami,” jelas Taufik Rabu (19/4/2023).
Empat kecamatan yang telah ditunjuk sebagai pusat pengembangan perkebunan kopi adalah Loa Kulu, Marangkayu, Muara Kaman, dan Tenggarong.
Salah satu kecamatan yang memiliki potensi sebagai pusat pengembangan kopi adalah Loa Kulu, terutama di Desa Jonggon Jaya dan Desa Sungai Payang. Kemudian, kecamatan Marangkayu dengan Desa Perangat Baru, Perangat Selatan, dan Makarti.
Terkhusus fi kecamatan Muara Kaman, Disbun telah memulai pengembangan di Desa Cipari Makmur, dan termasuk di kecamatan Tenggarong.
“Sebelumnya, kopi merupakan komoditas yang kurang tersedia di wilayah ini. Namun, karena permintaan yang tinggi dari kafe-kafe di Samarinda, pasokan kopi sudah siap,” pungkasTaufik. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)
