Persepsinews.com, Samarinda – Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan atletnya pada babak kualifkasi (BK) Pekan olahraga Nasional (PON).
Ketua Wushu Kaltim Abdul Rasyid menyampaikan rasa terima kasihnya pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang telah melakukan pembinaan terhadap atlet.
“Pembinaan-pembinaan yang sudah dilakukan, boleh dikatakan sangat-sangat luar biasa. Sehingga atlet pembinaan olahraga di Kaltim inimenjadi perhatian daripada seluruh KONI yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Dijelaskannya, karena dari beberapa tahun dan pelaksanaan yang ada di PON, kontingen Kaltim tidak pernah lepas dari 10 besar.
“Di Papua ya kita agak menurun sedikit, dari 3, 5, ke 7. Ya mudah-mudahan dari pelaksaan PON yang akan datang di Sumatera dan Aceh kita bisa naik kembali memperebutkan posisi 5 besar,” ungkapnya.
Tentunya ini semua tidak akan tercapai jika tidak didiukung oleh keseriusan para atlet. Maka dari itu ia juga menyampaikan rasa terima kasih pada seluruh atlet yang bisa bertahan hingga saat ini.
“Adek-adek atlet dan pengurus cabang olahraga (cabor) bagaimana kita bisa bekerja sama untuk mencapai target yang sudah ditetapkan oleh KONI Kaltim,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia meminta pada para atlet agar memiliki semangat yang tinggi untuk bagaimana bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya.
“Kalau kalian siap harus semangat, yang terpenting sekarang bagaimana bisa lolos pada babak kualifkasi ini, dan melaju ke PON,” ungkapnya didepan para atlet.
Setelah itu baru akan dilakukan TC jangka panjang menuju ke PON Aceh dan Sumut 2024 barulah betul-betul disiapkan.
“Ada 11 atlet yang dikirim BK PON di Bogor, minimal 11 nya bisa lolos. Saya yakin kalian sudah melakukan yang terbaik. Ini harus dibuktikan pada kualifikasi, ini pertaruhan habis-habisan,” pungkasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)