Persepsinews, Samarinda – Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha memgatakan, strategi pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK selama ini tidak sepenuhnya dilakukan dengan penindakan melainkan juga melakukan penanaman nilai integritas dan perbaikan sistem pemerintahan.
Hal itu disampaikan Aida saat memimpin Bimbingan Teknis Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Kamis (29/9/2022).
Menurut Aida, kejahatan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak pada segala aspek. Untuk itu, KPK fokus terhadap tiga strategi pemberantasan korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan.
Tiga strategi ini dilakukan dalam upaya mengubah budaya korupsi menjadi budaya anti korupsi dimulai dari lingkungan keluarga.
“Selama ini KPK dalam melakukan strategi pemberantasan korupsi tidak selalu mengedepankan strategi penindakan. Tetapi, melalui penanaman nilai-nilai integritas serta perbaikan sistem pemerintahan, sehingga ketika ada celah korupsi itu bisa ditutup. Ketiga strategi itu harus dilakukan secara komprehensif sinergi simultan dan massif. Bukan sebagai pilihan tetapi harus dilakukan bersama-sama,” kata Aida Ratna Zulaiha.
Bimtek tersebut diikuti sekitar 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD), baik kepala dinas, badan dan biro di lingkup Pemprov Kaltim didampingi pasangan (istri/suami), yang berlangsung di Ballroom Hotel Harris Samarinda, (29/9/2022).
Bimtek dibuka Direktur Jejaring Pendidikan KPK RI Aida Ratna Zulaiha, ditandai pemukulan gong didampingi Inspektur Wilayah Pemprov Kaltim Dr HM Irfan Prananta, Anggota DPRD Kaltim H Jahidin, Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Fauzi, beserta perwakilan Forkopimda Kaltim.
Bimtek ini, lanjut Aida merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan peningkatan kapabilitas terhadap nilai-nilai integritas (anti korupsi) melalui partisipasi aktif masyarakat untuk pemberantasan korupsi dimulai dari lingkungan keluarga. (Ozn/Adv)