Persepsinews.com, Samarinda – Kota Samarinda kembali mengalami kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kota samarinda sendiri per 20 Februari, tercatat penambahan kasus positif sebanyak 272 orang melalui data dari Dinas Kesehatan Samarinda.
Hal ini pun ditanggapi serius oleh Damayanti Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, ia meminta kepada masyarakat Kota Tepian agar memperketat protokol kesehatan (prokes) terlebih saat berada di luar rumah.
“Melihat situasi sekarang ini, kasus kembali melonjak saya berharap masyarakat jangan lengah dan disiplin prokes,” ungkapnya, Senin (21/2/2022).
Sehingga total kasus aktif sebanyak 1.794 kasus. Dan kasus positif Covid-19 aktif pun melonjak 5 kali lipat dalam waktu satu pekan, pasalnya pada, Senin 14 Februari 2022 lalu kasus positif Covid-19 aktif sejumlah 294 kasus.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan pandemi ini, perlu sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga masyarakat juga jangan abai terhadap imbauan yang pemerintah lakukan, mengingat hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Ia pun mengajak masyarakat Samarinda, agar bersama-sama turut mensukseskan dan pro aktif dalam program vaksinasi pemerintah. Jangan hanya berhenti di dosis pertama atau kedua, namun masyarakat juga diminta untuk melakukan vaksin booster di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
“Ditengah keadaan seperti ini, vaksinasi juga merupakan cara untuk meminimalisir angka kematian akibat covid, jadi harapannya masyarakat mau untuk divaksin dan tidak termakan oleh hoax dimasyarakat bahwa vaksin itu berbahaya,” jelasnya.
Lanjut, Damayanti mengimbau agar masyarakat dapat menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila memang tidak terlalu perlu, karena varian omicron yang kini merebak memiliki penyebaran yang lebih cepat dari varian sebelumnya.
“Bagi masyarakat khususnya anak muda yang suka nongkrong, bisa untuk dikurangi dulu kalau memang tidak ada keperluan yang betul-betul mendesak, bagi yang keluar rumah untuk bekerja dan mencari nafkah protokol kesehatannya jangan sampai kendor,” pungkasnya. (Nta/Adv)