Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), dr. Jaya Mualimin, bersama dengan rombongannya, telah tiba di Sydney, Australia, untuk mengikuti Health Management Training di Universitas Adelaide.
Mereka tiba di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney sebelum memulai program pelatihan, Senin (30/10/2023).
Rombongan Dinkes Kaltim yang terdiri dari 24 orang diterima dengan hangat oleh Kepala Kanselerai KJRI, Ahmad Firman Sejati, dan Theo yang mewakili Konsul Jenderal Republik Indonesia, Vedi Kurnia Buana. Meskipun Vedi Kurnia Buana tidak dapat hadir secara langsung, ia menyatakan dukungan penuh terhadap kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Universitas Adelaide. Ia mengusulkan agar kerjasama ini terus ditingkatkan dan bahkan dikembangkan dengan provinsi lain.
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Firman Sejati menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dinkes Kaltim dan meminta maaf atas ketidakhadiran Konsul Jenderal Vedi Kurnia Buana.
“Karena pentingnya meningkatkan kerjasama dalam bidang kesehatan antara Kaltim dan Universitas Adelaide,” ujar Firman.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa rombongan akan mengikuti Health Management Training selama 12 hari di Universitas Adelaide.
Pelatihan ini dibagi menjadi tiga grup, dengan Grup 3 yang terdiri dari direktur rumah sakit akan mengikuti program pada Jumat, 3 November 2023.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan manajerial Dinkes Kaltim dan rumah sakit,” jelas Jaya.
dr. Jaya juga mengungkapkan bahwa Health Management Training merupakan hasil kerjasama yang telah berjalan sejak tahun 2008 antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Universitas Adelaide.
Selama bertahun-tahun, kerjasama ini telah mencakup berbagai topik, termasuk kesehatan ibu dan anak pada tahun 2011 dan peningkatan kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2017.
“Tahun ini, fokus kerjasama adalah riset sosial budaya terkait Ibu Kota Negara (IKN),” tukasnya. (Red/ Adv Dinkes Kaltim)
