
Persepsinews, Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Masturi Akbar Tapipullah mengatakan selama 2 tahun terakhir akibat pandemi covid 19 prestasi atlet Kalimantan Timur di event daerah dan nasional mulai menurun.
Ia mengakui, selama waktu tersebut memang prestasi Olahraga daerah masih dinilai kurang. Namun, masuk tahun 2022 saat ini peningkatan prestasi atlet daerah mulai terlihat walaupun belum maksimal.
Untuk itu kedepan pihaknya akan berupaya kembali melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan prestasi atlet daerah.
“Iya mulai ya setelah pandemic 2 tahun, ini masih kurang, kita mau menggali ingin meraih prestasi,” tuturnya, Kamis (10/11/2022).
Disampaikan Tapip, jika melihat prestasi atlet pada 2019 silam prestasi atlet muda di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional berada dalam 10 besar. Namun, raihan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang terukur.
Oleh karena itu, kedepan sertifikasi terhadap pelatih perlu dilakukan dengan didukung teknologi seperti yang telah dilakukan oleh banyak negara maju.
“Coba kita lihat tahun 2019 Popnas itu kita peringkat sembilan, kalau kita bicara meraih prestasi itu tidak mudah, harus diukur dengan waktu lama dan berproses, makanya pelatih selain sertifikasi perlu ditambah teknologi yang sekarang,” terangnya.
Pemerintah berharap, dengan pengembangan tersebut melalui tangan dingin pelatih di tiap cabor akan mampu mengantarkan para atlet untuk berprestasi.
“Pemerintah berharap melalui tangan dingin pelatih bisa mengantarkan prestasi,” ucapnya. (Ozn/ Adv Dispora Kaltim)