Persepsinews, Samarinda – Menanggapi usulan Pengcab Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kaltim terkait peningkatan cabor binaraga dan fitness usia dini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama melakukan pembinaan atlet mulai usia dini.
Dalam hal ini, Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim dianggap memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pembinaan atlet usia dini.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Tapipullah usai ditemui disela Selekprov Cabor Binaraga dan Fitness di Aula Dispora Kaltim.
“Mereka minta dari usia dini cabor binaraga dan fitnes ini dibina, kita butuh diskusi lagi karna harus ada yang fokus membina, peran serta SKOI sangat penting,” tutur Tapip.
Menurut Tapip, diperlukan adanya tambahan anggaran dari pemerintah daerah agar pengelolaan dana pembinaan cabor ini bisa terkelola dengan baik dimana SKOI termasuk bagian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
Apalagi melihat prestasi Kaltim di PON Papua lalu dengan berhasil masuk 10 besar, membuat Kaltim harus serius dalam membina cabor binaraga dan fitness kedepan.
“Harapan saya ditambah anggarannya dari pemerintah, kalau kita lihat prestasi kita di PON Papua 2021 kita di peringkat 7,” ujarnya. (Ozn/ Adv Dispora Kaltim)
