spot_img

Bupati Kukar Prihatin, Pondok Pesantren Ditutup karena Sengketa Aset Internal

Persepsinews.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengungkapkan rasa sedihnya ketika mengetahui bahwa pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan terpaksa dibubarkan akibat perselisihan internal terkait aset.

Edi menyayangkan bahwa beberapa pondok pesantren harus ditutup karena perselisihan antara yayasan dan pengelolanya yang berhubungan dengan kepemilikan aset.

“Hal ini sangat disayangkan karena pondok pesantren tersebut telah berdiri sejak lama,” tekan Edi, Sabtu (8/4/2023).

Meskipun Edi tidak mengetahui jumlah pasti lembaga atau yayasan pendidikan yang telah ditutup atau dibubarkan karena masalah aset, ia menyampaikan bahwa informasi tersebut diperoleh dari laporan Kementerian Agama Kantor Wilayah Kutai Kartanegara.

Edi mengingatkan pentingnya memfasilitasi lembaga-lembaga tersebut dengan baik agar dapat berfungsi dan berdiri kembali, karena pemerintah membutuhkan mitra kerja dalam sektor pendidikan.

“Pemerintah kabupaten tidak dapat bekerja sendiri dan sangat menghargai peran mitra kerja dari sektor pendidikan,” tegasnya.

Edi menjelaskan bahwa keberadaan yayasan pendidikan menjadi penting dalam mencapai misi pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.

“Oleh karena itu sedih jika lembaga-lembaga tersebut dibubarkan akibat masalah internal yayasan dan pengurusnya,” pungkasnya. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer