Persepsinews, Samarinda – Dinas Kehutanan Kaltim belum lama ini menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Penyuluh Kehutanan dan SDM Bidang Kehutanan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk terbangunnya sinegritas dalam penyelenggaraan penyuluhan kehutanan yang dilaksanakan oleh pusat dan provinsi dalam mendukung pembangunan kehutanan secara keseluruhan serta meningkatkan kapasitas SDM penyuluh sebagai agen pemerintah dalam menyerbarluaskan dan mengawal kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan.
Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur Joko Istanto mengatakan, saat ini penyuluh kehutanan di Bumi Etam masih terbilang kurang. Jumlah yang ada pun masih sangat kurang untuk membackup wilayah hutan Kaltim yang mencapai 8,3 juta hektar.
“Kompetensi penyuluh kehutanan ini kita kekurangan penyuluh kehutanan, kita hutannya 8,3 juta hektar penyuluhnya sangat kurang,” tutur Joko Kamis (20/10/2022) di kantornya.
Joko menuturkan, pihaknya membuka peluang bagi para staff di lingkup Dishut agar mau menjadi penyuluh kehutanan. Tidak hanya itu, para Polhutan pun memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkontribusi.
“Bagi karyawan yang staff biasa kita punya kompetensi buat penyuluh, polisi kehutanan juga bisa,” ungkapnya.
Disampaikan Joko, saat ini Kaltim membutuhkan sekitar 1000 penyuluh kehutanan untuk bisa mencakup seluruh kawasan hutan Kaltim. Pihaknya pun telah bersurat kepada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor untuk melakukan penambahan penyuluh kehutanan untuk Bumi Etam.
“Target penambahan belum bisa pastikan, untuk tambahan sudah bersurat ke Gubernur, wajarnya Kaltim punya seribu,” jelasnya. (Ozn/ Adv Diskominfo Kaltim)