
Persepsiness.com, Samarinda – Rencana pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) terpadu di jalan poros Samarinda-Bontang mendapat sambutan baik dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah.
Rencana pembangunan yang akan dilakukan pada 2023 itu bakal dibangun di atas lahan seluas 22 hektare di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Menurut legislator PPP ini, adanya RPH tersebut akan meningkatkan suplai sehingga kebutuhan daging di Kota Tepian bisa tercukupi.
“Adanya wacana pembudidayaan sapi di RPH terpadu ini nantinya pun dinilai Wali Kota Samarinda Andi Harun mampu memangkas biaya transportasi sebesar 50 persen dari total sapi yang masih impor dari luar Kaltim,” bebernya, Sabtu (8/10/2022).
Dirinya juga menuturkan bahwa sumber PAD dari RPH sebelumnya memang belum bisa dikatakan optimal, bahkan tak ada sama sekali.
“Ada RPH milik pemerintah yang dipakai menyembelih sapi sendiri oleh peternak, tidak berbayar. Jadi tidak ada PAD yang masuk ke kita,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, sumber PAD yang ingin digali Pemkot Samarinda dari RPH terpadu itu melalui pemanfaatan rest area, urban framing, hingga ekowisata. Pemkot melaksanakan tahapan awal pengerjaan fisik 2023, Laila menyebut pihaknya di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) akan mengkaji kembali regulasi terakit.
“Selain, secara keseluruhan bertujuan untuk menyiapkan suplai daging higienis dan halal di Samarinda,” pungkasnya. (Red/Adv DPRD Samarinda)