Persepsinews.com, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal melakukan coaching clinic yang rencananya bakal berlangsung pada 11 November 2023 mendatang. Ketua Panitia Coaching Clinic Ismail menjelaskan bahwa kegiatan ini bakal diikuti oleh semua cabang olahraga (cabor). Namun tetap memperioritaskan cabor yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
KONI Kaltim terus mempersiapkan sejumlah program menuju Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) yang bakal berlangsung pada Maret 2024 mendatang. Selain itu kegiatan ini juga segera digelar seiring dengan berjalannya babak kualifikasi (BK) PON yang hampir rampung pada bulan ini.
“Dalam menghadapi PON Aceh Sumut, perintah Ketua KONI Kaltim, untuk melaksanakan coaching clinic. Target kegiatan yang dilakukan yakni bagaimana motivasi terhadap atlet yang berprestasi,” kata Ismail.
Di mana, nanti akan ada pelatihan untuk pelatih dan pengurus cabor yang unggulan, yang sekaligus memberikan fisioterapi untuk atlet. Sebagai narasumber yang selalu menjadi andalan dalam setiap momen menjelang PON yakni Dr Dikdik Jafar Sidik bakal hadir dalam coaching clinic tersebut.
“Ada 65 peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Semua cabor tapi unggulan yang utama, atau yang diperioritaskan yakni cabor yang meraih medali pada BK PON,” terangnya.
Ismail menjelaskan dalam coaching clinic tersebut nanti bakal diberikan bagaiman seorang pelatih dalam menyusun program Peningkatan Prestasi Atlet (PPA) sehingga bisa berjalan sesuai harapan. Sebagai Ketua Bidang (Kabid) Pendidikan dan Penataran (Diktar) KONI Kaltim, Ismail juga membeberkan bahwa pelatih bisa memastikan kondisi fisik dan kemampuan teknik atlet dan dirinya benar-benar berada di posisi puncak saat PON Aceh dan Sumut nanti.
“Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin juga mengisi, dr Robi Wardhana nanti untuk materi psikologi nya. Kalau dr Sadiq Sahil berkaitan dengan doping. Jadi empat pematerinya,” pungkasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)
