Persepsinews.com, Sangatta – Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latief mengungkapkan jumlah tenaga kerja yang terserap pada tahun 2021 sebanyak 12.477 orang, sedangkan pada tahun 2022 hingga triwulan III sebanyak 13.177 orang.
Namun, angka ini belum termasuk jumlah tenaga kerja yang terserap pada triwulan IV yang masih dalam proses penghitungan.
Latief menekankan bahwa dalam dua tahun terakhir, jumlah tenaga kerja lokal yang terserap telah mencapai lebih dari 25 ribu orang.
“Jika dimaksimalkan selama dua tahun ke depan, kemungkinan target ini dapat terlampaui,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa hingga triwulan III, sebanyak 6 ribu orang telah terdaftar sebagai tenaga kerja, sementara tenaga kerja dengan perjanjian waktu tertentu mencapai lebih dari 8 ribu orang.
“Angka ini belum termasuk jumlah tenaga kerja yang terserap di usaha kecil,” katanya.
Dengan data yang ada, Kadisnakertrans Kutim yakin bahwa dalam empat tahun ke depan dapat terpenuhi atau bahkan melampaui target tenaga kerja lokal yang terserap.
Salah satu contoh dukungan tersebut adalah pemberian modal usaha sebesar Rp 10 juta kepada calon pekerja swasta untuk pengembangan wirausaha.
Mereka bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik.
“Namun tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal dengan memberikan pelatihan dan dukungan untuk membuka lapangan kerja sendiri,” sebutnya. (Red/ Adv Disnakertrans Kaltim)
