Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengatakan, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap peredaran penyakit demam berdarah di Bumi Etam yang masih terjadi hingga saat ini.
Dikonfirmasi Persepsinews Selasa (17/10/2022) Jaya mengatakan, berdasarkan update terakhir kasus DBD di Kaltim sudah mencapai 4.120 pasien. Kota Samarinda menjadi wilayah yang mencatat kasus terbanyak.
“Yang harus diwaspadai sebenarnya DBD untuk pekan ini udah 4120 pasien dengan kematian 31 orang di Kaltim,” ungkap Jaya.
Berdasarkan data Dinkes Kaltim, Temuan Insidence rate DBD (jumlah kasus DBD per 100.000) tertinggi terjadi di 10 provinsi salah satunya Kalimantan Timur. Samarinda masih menjadi wilayah terbanyak kasus DBD dengan 1.299 kasus diikuti Kota Balikpapan di posisi kedua.
Atas kondisi ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin mengajak masyarakat untuk turut aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), lakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat umum dan tempat institusi untuk mencapai Angka Bebas Jentik ≥ 95 %.
“Wujudkan Indonesia Bebas Dengue, basmi dengue dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M-Plus,” tuturnya. (Ozn/Adv Diskominfo Kaltim)