Persepsinews.com, Samarinda – Sosialisasi pemberian penghargaan anugerah kebudayaan Kaltim 2022 telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Terlaksana pada Selasa (29/3/2022) lalu, sosialisasi ini dianggap penting.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Yekti Utami mengungkapkan bahwa adanya kemajuan budaya menjadi upaya untuk tingkatkan ketahanan budaya. Terlebih lagi, kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia meliputi beberapa hal.
Sebut saja seperti perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, pembinaan kebudayaan, dan teknis pelaksanaan penghargaan. Selain penting, sosialisasi ini juga jadi upaya untuk pemajuan budaya di Kaltim.
“Semoga mendorong semua daerah dan semua pihak untuk mengusulkan calon penerima penghargaan yang dinilai berprestasi dan berkontribusi luar biasa dalam pemajuan kebudayaan,” ungkap Yekti.
Ditambahkan pula oleh Kepala Seksi (Kasi) Kesenian Bidang Kebudayaan, Lucia Dyah Prasetyarini bahwa sosialisasi penghargaan anugerah kebudayaan Kaltim kali ini diikuti oleh 30 peserta. Para peserta itu merupakan perwakilan dari kalangan Dinas Pendidikan dan para seniman-seniman, serta budayawan se-Kaltim.
Dalam kesempatan ini, Disdikbud Kaltim juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka adalah tokoh budaya Kaltim, Syafruddin Pernyata dan Muslimin yang berasal dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Kaltim.
Syafruddin menegaskan bahwa budaya juga berperan penting terhadap pertahanan identitas hingga jati diri suatu daerah, bangsa, atau negara. Ada banyak contoh yang meliputi hal tersebut. Misalnya, kesenian reog yang ditampilkan oleh warga negara lain di luar negeri.
“Contoh sederhana kesenian reog dari Indonesia dimainkan oleh pelajar negara tetangga, Malaysia. Walaupun yang mempelajari dan memainkannya bukan orang Indonesia, tapi semua tahu kalau itu kesenian Indonesia,” tutupnya. (Gia/Adv)
