Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus berkomitmen untuk tetap menjaga kebudayaan. Salah satunya melalui sosialisasi program ketenagaan seni dan budaya di lingkungan Pemprov Kaltim.
78 orang yang berasal dari berbagai lembaga diundang. Mulai Kepala Cabang Disdikbud Kaltim sebanyak 6 orang, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya jenjang SMA/SMK sebanyak 13 orang, Disdikbud kabupaten dan kota 9 orang, serta tenaga kebudayaan yang jumlahnya mencapai 50 orang.
Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi turut berharap ada hasil atau rekomendasi usulan dari para guru mata pelajaran Kesenian atau Seni Budaya yang ditujukan melalui tiap cabang-cabang dinas wilayah dan MGMP Seni Budaya di tiap kabupaten dan kota.
“Semoga ada hasil atau rekomendasi usulan dari guru mata pelajaran Seni Budaya yang ditujukan ke tiap cabang dinas wilayah dan MGMP terkait,” jelas Anwar.
Pun ditambahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Muhammad Jasniansyah berharap bahwa hasil yang didapat dari kegiatan tersebut mampu menjaring berbagai informasi, data, serta masukan dan aspirasi dari guru mata pelajaran Kesenian. Khususnya di tingkat SMA/SMK.
“Serta teridentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional pada masa new normal pandemi Covid-19,” jelas Jasniansyah.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai 29-31 Mei 2022. Sejumlah narasumber dan fasilitator yang mumpuni di bidangnya turut dihadirkan. Di antaranya ada Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Kaltim, Pengawas Seni Budaya Disdikbud Kaltim, dan akademisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul). (Gia/Adv)
