Persepsinews.com, Samarinda – Saat ini, peningkatan guru sebagai tenaga pengajar di sekolah sangatlah penting. Terlebih lagi, di tengah zaman yang kian berkembang. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menyadari itu. Sehingga melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran produktif bidang bahasa Indonesia dan Administrasi Perkantoran jenjang SMK.
Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim menganggap sebuah pelatihan itu perlu. Yakni demi meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Pelatihan sudah dibuka sejak 10 April silam dan akan berakhir pada 15 April 2022 di Hotel Ibis Samarinda.
Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi menyebutkan bahwa teknologi di dunia pendidikan mestinya sudah tak asing lagi bagi sebagian besar guru. Apalagi, sudah jadi pemandangan yang lazim di mana seorang guru menggunakan laptop untuk membantunya dalam menyampaikan materi kepada siswa. Ditegaskan Anwar, program Distance Learning One Teacher One Laptop akan selesai pada 2022 ini.
“Kami berharap guru-guru sudah terbiasa dengan laptop, IT, sehingga tujuan model pembelajaran inovatif abad 21 dan revolusi industri 4.0 bisa segera tercapai,” jelas Anwar dalam sambutannya.
Sebagai informasi tambahan, pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni akademisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul). Kemudian, pengawas SMK Kaltim dan guru-guru mata pelajaran produktif dari 9 kabupaten dan kota se-Kaltim juga antusias terhadap pelatihan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan GTK, Muhammad Jasniansyah menjelaskan bahwa pelatihan kali ini melibatkan sebanyak 130 peserta. Peran pengawas sekolah juga sebagai pegawai utama dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di era revolusi industri 4.0. Tak kalah pentingnya, pendalaman materi dasar kompetensi keahlian dan rancangan pembelajaran inovatif abad 21 dan revolusi industri 4.0. (Gia/Adv)