Persepsinews, Samarinda – Pembangunan unit sekolah baru seperti, SMA/SMK/SLB oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur perlu didukung dengan hibah inisiatif berupa tanah dari Pemerintah Kabupaten dan Kota ke Pemerintah Provinsi Kaltim.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, pihaknya dalam hal anggaran sudah dinilai mampu untuk membangun unit sekolah baru di kabupaten/kota di Kaltim, namun kesulitan mendapatkan tanah yang lokasinya ideal untuk sekolah baik di kota maupun di kabupaten masih menjadi persoalan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Kaltim mengharapkan ada hibah tanah untuk dibangunkan sekolah.
Terkait progrea peningkatan fasilitas sekolah di Kaltim, Kurniawan mengungkapkan sudah ada sejumlah sekolah baru yang di bangun. Diantaranya di Samarinda dan Tanah Grogot, Paser. Pembangunan tersebut juga dikarenakan adanya hibah lahan yang diberikan.
“Itu kita ada bangun dia sekolah baru di Samarinda ada dua dan yang lain juga ada di Tanah Grogot,” ucap Kurniawan saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim Senin (27/2/2023).
Sentara itu, SMKN 7 Balikpapan yang rencananya akan dilanjutkan pembangunan RKB baru, juga menunggu hibah tanah dari Pemkot Balikpapan.
Ia menilai, kesulitan mendapatkan tanah untuk membangun unit sekolah sudah sagat terasa saat ini, terutama di perkotaan.
“RKB terkadang juga sulit dibangun di sekolah yang sudah eksisting, karena tanahnya sudah terpakai,” jelasnya kembali.
Kurniawan menjelaskan, sekarang ini sudah ada larangan program pembangunan unit sekolah baru atau menambah RB terpisah dari rencana penyedian tenaga pendidik dan mebeler, dan lain sebagainya faslitas sekolah. (Ozn/ Adv Disdikbud Kaltim)
