spot_img

Disdikbud Kaltim Respons Positif Pendirian Lembaga Pelatihan Keterampilan Penguasaan Bahasa Asing

Persepsinews.com, Samarinda – Saat ini, memiliki suatu keterampilan sangat dibutuhkan di tengah-tengah gempuran dunia kerja dan industri. Oleh sebab itu, Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Eurolasia Training Centre (ETC) asal Makassar bertemu dengan Komisi IV DPRD Kaltim. Saat itu, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lain juga dilibatkan. Salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Sebagai informasi, LPK tersebut merupakan layanan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Khususnya peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam berbahasa asing. Peningkatan tersebut dipersiapkan untuk bekerja, magang, atau melanjutkan studi di luar negeri.

Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMK Disdikbud Kaltim, Surasa hadir dalam pertemuan itu. Surasa menyebutkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik jika program tersebut direalisasikan. Apalagi jika ada dampak positifnya untuk masyarakat Kaltim. Terlebih bagi alumni SMK.

“Oleh sebab itu pentingnya kami melakukan pemetaan kompetensi keahlian, yang memang itu diperlukan pasar baik dalam maupun luar negeri,” ungkap Mispoyo belum lama ini.

Kendati demikian, lulusan SMK tak serta-merta menjadi sasaran utama jika LPK tersebut hadir di Kaltim. Sebab LPK itu terbuka secara umum kepada seluruh pemuda. Dalam artian, para pemuda itu bisa dari beragam latar belakang pendidikan.

Namun, karena LPK itu sejalan dengan kebijakan pemerintah, maka saat ini memiliki fokus untuk pengembangan keahlian vokasi. Alumni SMK dinilai punya peluang lebih besar dibanding yang berasal dari non-vokasi.

“Tentu kami sangat mendukung, oleh sebab itu kami akan koordinasi internal menyiapkan program beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.

Program yang dimaksud mengacu pada penguasaan bahasa asing. Misalnya, ada seseorang yang sampai ke tahap wawancara dan semua berjalan baik. Namun dari aspek penguasaan bahasa, terkadang masih kurang.

“Bisa saja nanti kami memberikan pembekalan penguasaan bahasa asing sejak dini. Nanti akan kami konsultasikan di internal dan menyesuaikan prioritas pembangunan daerah,” bebernya lagi.

Disdikbud Kaltim optimistis jika LPK serupa bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Terutama dari sisi pekerjaan yang berkenaan langsung dengan sosial, keperawatan, homecare, atau perhotelan. Sebab kebutuhannya di sana lebih besar.

“Mungkin dalam waktu dekat meskipun tidak ada janji, kita akan melakukan komunikasi dengan perangkat daerah,” tutupnya. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer