spot_img

Disdikbud Kaltim Turut Tingkatkan Kualitas Guru di SLB dan Sekolah Khusus

Persepsinews.com, Samarinda – Berkomitmen meningkatkan pendidikan otomatis juga harus memastikan kualitas pendidik alias guru. Pemprov Kaltim pun menyadari itu dengan mengadakan peningkatan kualitas guru Pendidikan Luar Biasa.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, bimbingan teknis (bimtek) Pengembangan Pembelajaran Program Kebutuhan Khusus (P3KK) untuk guru SLB atau Sekolah Khusus (SKh) di Kaltim. Bimtek terlaksana di Kukar sejak 18-21 Juli 2022 lalu.

Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi pun membuka kegiatan tersebut. Diketahui ada 50 peserta guru SLB/SKh se-Kaltim yang ikut hadir. Dalam sambutannya, Anwar menyebutkan bahwa program kebutuhan khusus jadi suatu layanan intervensi dan atau pengembangan yang dilakukan sebagai bentuk kompensasi. Bisa juga penguatan akibat kelainan yang dialami anak berkebutuhan khusus.

“Dengan tujuan meminimalkan hambatan dan meningkatan akses dalam mengikuti pendidikan dan pembelajaran yang lebih optimal,” jelas Anwar.

Dia juga menambahkan bahwa program kebutuhan khusus juga mempunyai hambatan pada 1 atau beberapa aspek tertentu yang dialihkan. Lalu digantikan ke fungsi lain.

“Para peserta didik berkebutuhan khusus dibimbing untuk mengembangkan keterampilan hidupnya,” lanjutnya.

Keterampilan hidup pun sangat krusial karena bertujuan untuk beradaptasi dan menunjukan perilaku positif. Hingga akhirnya seorang individu mampu menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari dengan efektif.

“Program kebutuhan khusus ada 5 jenis, yaitu pengembangan orientasi, mobilitas, sosial dan komunikasi untuk tunanetra, pengembangan komunikasi, persepsi bunyi, dan irama untuk tunarungu, pengembangan diri untuk tunagrahita, pengembangan diri dan gerak untuk peserta didik tuna daksa dan interaksi sosial, dan perilaku untuk peserta didik autis,” tambahnya.

Anwar berharap, melalui kegiatan itu para peserta punya semangat dan komitmen tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Termasuk untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para guru yang mengajar di SLB atau SKh. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer