Persepsinews.com, Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) telah merencanakan pembangunan Klinik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tiga kecamatan pada 2023.
Tiga kecamatan yang menjadi fokus proyek ini adalah Kota Bangun, Anggana, dan Muara Badak. Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak penduduk setempat menjadi pengusaha.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, Dianto Raharjo, menjelaskan bahwa Klinik UMKM akan menjadi pusat layanan terpadu untuk pengembangan usaha. Layanan ini akan disediakan dengan cepat, mudah, dan profesional.
“Pendirian klinik ini bertujuan untuk memberikan layanan gratis kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kukar.”
Kehadiran klinik ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pengusaha lokal, termasuk bantuan modal koperasi dan pendampingan manajerial usaha serta pemasaran bagi UMKM. Ini akan membantu mengatasi beberapa kendala yang sering dihadapi oleh pelaku usaha.
Ia juga percaya bahwa pembangunan Klinik UMKM akan memaksimalkan peran UMKM Center yang telah ada, serta mempermudah urusan administrasi bagi pelaku UMKM di kecamatan-kecamatan tersebut.
“Dengan fokus pada kecamatan-kecamatan ini (Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak), kita dapat lebih efektif, karena di sana sudah ada UMKM Center,” tambah Dianto. (Adi/ Adv Prokom Kukar)
