Persepsinews.com, Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkolaborasi dengan Bankaltimtara untuk menggalakkan program Kredit Kukar Idaman (KKI) guna mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Kepala Diskop-UKM Kukar, Tajuddin mengungkapkan bahwa sosialisasi mengenai KKI terus dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Kukar.
“Diskop-UKM Kukar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha dan kelompok binaan mengenai kemudahan akses modal usaha melalui KKI,” jelas Tajuddin.
Tajuddin menjelaskan bahwa Diskop-UKM Kukar bertugas menyosialisasikan KKI, sementara pelaksanaannya dilakukan melalui Bankaltimtara. Untuk mendukung keberhasilan program ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 miliar.
“Namun, hingga saat ini hanya sekitar Rp 7 miliar dari total anggaran tersebut yang telah terserap,” sebutnya.
Oleh karena itu, target yang ditetapkan belum terpenuhi. Tajuddin berharap agar KKI dapat menyerap lebih banyak pelaku UMKM sehingga anggaran yang telah dialokasikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut Tajuddin, berkat sosialisasi yang telah dilakukan oleh Diskop-UKM Kukar, ribuan pemohon telah mengajukan modal usaha melalui KKI. Namun, proses pencairan modal usaha ini akan ditangani oleh Bankaltimtara.
“Diskop-UKM Kukar hanya bertugas meneruskan usulan para pelaku usaha, sementara pelaksanaannya tetap menjadi tanggung jawab pihak bank,” bebernya.
Diketahui, program KKI merupakan salah satu dedikasi Pemkab Kukar yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Sejak diluncurkan pada tahun 2021, Diskop-UKM Kukar tetap konsisten dalam menyosialisasikan program KKI yang menawarkan kredit tanpa bunga dan agunan kepada pelaku UMKM. (Adi/ Adv Pemkab Kukar)
