Persepsinews.com, Tenggarong – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Kartanegara (Kukar), Tajudin, menegaskan bahwa pihaknya merupakan leading sektor dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Meskipun begitu, faktanya banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal juga turut mendukung UMKM sebagai sasaran pembinaan.
“Dalam pembinaan UMKM di Kabupaten Kukar, banyak OPD atau instansi yang juga terlibat dalam pembinaan, seperti BPN, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang cenderung berorientasi pada penumbuhan wirausaha baru,” jelas Tajudin.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan 4 strategi unggul dalam pembinaan UMKM. Pertama, menumbuhkan wirausaha baru untuk mengembangkan sektor UMKM.
Kedua, melakukan penguatan kapasitas kualitas dan kuantitas UMKM agar dapat bersaing secara lebih baik. Ketiga, memberikan akses permodalan melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI) sebagai bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman.
Dan keempat, memberikan akses pasar bagi pelaku UMKM dengan melakukan digitalisasi dan penyertakan UMKM dalam berbagai expo.
“Tahapan strategi ketiga telah kami wujudkan dengan Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau,” tambah Tajudin.
Dengan implementasi keempat strategi tersebut, Diskop UKM Kukar berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan dan daya saing para pelaku UMKM.
“Melalui sinergi antara OPD, instansi vertikal, dan pihak swasta, upaya pembinaan UMKM diharapkan semakin kokoh dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” harapnya. (Adi/ Adv Pemkab Kukar)