Persepsinews.com, Balikpapan – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan telah menjalin kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Bekasi, sebuah lembaga pelatihan yang merupakan bagian dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam kerja sama ini, sistem sharing cost diterapkan, di mana sebagian biaya ditanggung oleh Disnaker Balikpapan dan sebagian lagi ditanggung oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Menurut Kepala Disnaker Balikpapan, Ani Mufidah, pihaknya hanya menyediakan transportasi dari Balikpapan. Biaya asrama, pelatihan, dan uang saku akan ditanggung oleh anggaran kementerian.
“Informasi mengenai pendaftaran pelatihan telah disebarluaskan melalui media sosial Dinas Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Ani.
Ani menjelaskan bahwa pelatihan ini ditujukan untuk warga yang memiliki KTP Balikpapan dan merupakan lulusan SMA/SMK. Hingga saat ini, sudah ada beberapa pendaftar, dan pendaftaran telah ditutup pada 9 Mei 2023 lalu.
Pelatihan yang akan diselenggarakan antara lain terkait manufaktur dan empat bidang lain yang berkaitan dengan IT.
“Hal ini karena Balai Besar tersebut memiliki keunggulan dalam bidang tersebut,” sebutnya.
Ani berharap para peserta dapat memanfaatkan informasi ini, karena lulusan dari balai besar ini akan mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi ini akan menjadi tiket masuk bagi para peserta ke dunia kerja, karena sertifikat BNSP diakui secara luas dan memiliki nilai yang tinggi,” pungkasnya. (Red/ Adv Disnakertrans Kaltim)