Persepsinews.com, Tanjung Redeb – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau menghadapi hambatan karena para peserta program pelatihan kerja tidak memberikan informasi tentang kelanjutan setelah pelatihan.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Arif Rudi Hermawan, menjelaskan bahwa pada tahun lalu, Disnakertrans Berau menyediakan lima paket pelatihan untuk sekitar 80 orang, seperti mekanik alat berat, teknisi roda dua, service AC, menjahit, dan operator komputer.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja para pencari kerja, sehingga mereka dapat mencapai tujuan ilmu pengetahuan, kemampuan, dan penentuan sikap,” beber Arif, Selasa (21/2/2023).
Namun, Arif mengalami kesulitan dalam memperoleh umpan balik dari para peserta pelatihan tentang apakah mereka telah mendapat pekerjaan atau belum.
“Meskipun timbal balik selalu diminta pada akhir setiap pelatihan, Disnakertrans Berau belum menerima umpan balik yang memadai dari para peserta,” katanya.
Walaumengalami hambatan dalam mendapatkan umpan balik dari peserta pelatihan, antusiasme calon peserta untuk mengikuti pelatihan tetap tinggi, terutama dalam bidang pertambangan.
“Untuk saat ini BLK belum tersedia di Kabupaten Berau, Disnakertrans Berau tetap berusaha untuk memberikan pelatihan,” pungkasnya. (Red/ Adv Disnakertrans Kaltim)
