Persepsinews, Samarinda – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim tengah mempersiapkan 1.000 peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda.
Ini dilakukan demi melahirkan tenaga kerja lokal yang berkompeten dan menyesuaikan kebutuhan untuk industri yang ada.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi mengungkapkan 1.000 calon pencari kerja (Pencaker) telah dipersiapkan sejak 2022 dan kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
“Justru sekarang ini kebanyakan tenaga welding, selain mekanik alat berat, kita ikuti minat industri dan masyarakat dan BLK, tentu untuk meningkatkan daya saing calon pekerja,” ucap Rozani
“Kebanyakan kami berikan pelatihan agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di IKN nantinya. Misalnya pengelasan, welding, pendingin, processing, bisnis manejemen dan alat berat,” jelasnya.
Menurutnya, bidang yang telah disiapkan di BLK juga tidak terlepas dari banyaknya minat serta kebutuhan dari industri ataupun perusahaan di Kaltim.
“Kita mencari serta menyesuaikan tren yang lagi banyak diminati, baik peserta ataupun kebutuhan industri. Sekarang lagi ramai pengelasan dan alat berat, banyak peminatnya terkait soal itu,” katanya.
Diungkapkan Rozani, meningkatnya peserta BLK Samarinda bukan karena hadirnya IKN di Kaltim, tetapi jauh sebelum itu BLK kerap menyiapkan pelatihan untuk disalurkan ke beberapa industri. (Ozn/ Adv Disnakertrans Kaltim)