Persepsinews, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berencana akan meningkatkan mutu serta kualitas para atlet daerah dengan dukungan teknologi seperti yang dilakukan negara maju saat ini.
Dengan begitu, pengembangan keahlian atau skill para atlet akan lebih terukur melalui campur tangan akademisi dengan teknologi yang dimiliki.
“Perlu ditambah teknologi-teknologi yang sekarang, makanya melalui undang-undang terbaru ditambah mau tidak mau harus menggunakan teknologi makanya harus ada campur tangan akademisi,” tutur Masturi Kamis (10/11/2022).
Disampaikan Masturi, di Indonesia baru ada 4 daerah yang memiliki fasilitas teknologi yang memadai untuk pengembangan atlet yang dimiliki empat universitas.
“Kita belum, hanya empat daerah yang punya seperti Jakarta, Bandung, Jawa Timur dan Semarang atau Jogja empat univeristas sudah maju dan kita baru susun langkah itu, tapi kita alhamdulillah dipercaya,” sebutnya.
Melalui teknologi tersebut, kini kemampuan para atlet mulai dari skill baik akurasi dan lainnya akan mampu diukur melalui pemeriksaan tubuh serta mekanisme lainnya.
“Seorang atlet menembak di usia pelajar, cabor terukur, contoh sepulu jari ini di sidik jika seluruhnya ada ciri atau tanda yang tidak sesuai akan berpengaruh terhadap akurasi,” ungkapnya.
Masturi mengungkapkan, adaptasi teknologi tersebut saat ini sedang akan di garap untuk Kaltim dan masuk dalam program DBON. Ia berharap, melalui pengembangan ini diharapkan atlet Kaltim akan mampu mewakili Indonesia di ajang Internasional kedepan. (Ozn/ Adv Dispora Kaltim)
