Persepsinews.com, Penajam – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) masih perlu kerja keas untuk menurunkan angka stunting di Penajam Paser Utara (PPU) yang saat ini mencapai 27,67 persen.
Dikatakan oleh Sekretaris DP3AP2KB PPU Siti Aminah, PPU adalah wilayah leading sector untuk menekan penurunan stunting di daerah.
“Sebab sebagian wilayahnya menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN),” sebutnya.
Belum lagi stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional. Dengan kata lain, PPU menjadi salah satu kabupaten prioritas, dari 100 kabupaten/kota di Indonesia.
“Sementara target yang harus dicapai PPU pada 2024, yakni 14 persen,” bebernya.
Untuk mengejar target itu, DP3AP2KB PPU perlu rutin menyelenggarakan pertemuan koordinasi tingkat kabupaten.
Menghadirkan perwakilan tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan wilayah PPU.
Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu menyelenggarakan program yang berhubungan dengan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan keluarga.
“Ini sebagai salah satu upaya intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) di fasilitas kesehatan,” pugkasnya. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)
