Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Sutomo Jabir, mengakui bahwa proses lelang dini yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah dimulai.
Langkah seperti ini diapresiasi karena lelang dini menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan penggunaan anggaran pada tahun 2022 yang lalu.
“Namun, diharapkan bahwa seluruh administrasi dapat menyesuaikan dengan kecepatan pelaksanaan proyek,” katanya, Rabu (15/2/2023).
Lelang dini merupakan upaya untuk memaksimalkan penggunaan anggaran, terutama pada sektor infrastruktur.
Sutomo telah mengamati bahwa proses lelang dini telah dimulai belakangan ini, terutama dalam sektor konstruksi, dengan fokus pada proyek konstruksi bangunan yang sebelumnya tertunda.
“Contoh dari proyek-proyek tersebut adalah pembangunan rumah sakit Korpri, gedung Inspektorat, dan rumah sakit AWS,” bebernya.
Sutomo berharap agar pelaksanaannya sesuai dengan regulasi yang berlaku dan dengan lelang dini, waktu yang cukup diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan.
“Sehingga tidak ada lagi proyek yang terlambat atau terbengkalai,” harapnya. (Red/ Adv DPRD Kaltim)
