
Persepsinews.com, Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan daftar rekomendasi utama pembangunan pokok-pokok pikiran atau pokir pada Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD 2024 kepada Gubernur Isran Noor, Senin (17/4/2023).
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menyatakan bahwa mereka juga memberikan hasil aspirasi masyarakat dan hasil kajian terkait masalah pembangunan yang dihadapi saat ini.
Ia juga memberikan apresiasi atas peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 17,5 triliun dan menyatakan bahwa hal ini akan menjadi motivasi untuk melayani masyarakat.
“Secara keseluruhan, pokir yang disampaikan oleh DPRD Kaltim mengandung harapan masyarakat untuk pembangunan yang lebih merata dan luas,” kata Seno.
Seno berharap Pemprov dapat meningkatkan bantuan keuangan ke pemerintah Kabupaten/Kota dan memudahkan tata cara pengajuan usulan kegiatan. Ia pun mengusulkan revisi terhadap Pergub 49 tahun 2020, terutama pada pasal 5 yang menetapkan batas minimal bantuan keuangan sebesar Rp 2,5 miliar per paket kegiatan.
“Ketentuan tersebut membatasi akses masyarakat terhadap pembangunan yang merata. Kami yakin dan percaya bahwa Gubernur memahami masalah ini,” pintanya.
Selian itu, dewan juga menyampaikan bahwa infrastruktur dasar dan konektivitas masih belum merata di seluruh daerah. Seno mengungkapkan bahwa wilayah tengah Kaltim masih belum terintegrasi secara sempurna.
“Sehingga menjadi penghambat bagi kegiatan ekonomi dan penyediaan kebutuhan dasar di Kabupaten Kubar dan Mahulu,” bebernya. (Red/ Adv DPRD Kaltim)