Persepsinews.com, Samarinda – Jajaran Komisi III DPRD Samarinda menerima kunjungan sejumlah anggota legislatif dari Kabupaten Paser untuk melakukan sharing pembangunan infrastruktur terutama Mekanisme Pengawasan Tata Kelola di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Samarinda. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Gabungan, Gedung DPRD Samarinda, Jum’at (11/03/2022).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyampaikan, bahwa pertemuan ini sebagai berbagai pengelaman tentang pengelolaan DAS di Kota Tepian selama ini.
“DAS memang sangat penting dalam sebuah pembangunan diperkotaan, terutama daerah yang banyak dialiri sungai di tengah kota,” ungkap Angkasa.
Politukus PDIP itu menyebutkan, pihak Anggota DPRD Kabupaten Paser melakukan diskusi tentang cara penanganan DAS di Samarinda. Kata Angkasa, pihaknya menjelaskan kepada mereka terkait peraturan daerah (Perda) No. 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW) Samarinda tahun 2014-2034.
“Kami sampaikan dan menjelaskan sesuai denga pengelaman kita saat ini mengelola DAS,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan Angkasa, bahwa DAS merupakan suatu cekungan geohidrologi yang dibatasi oleh daerah tangkap air dan dialiri oleh suatu badan sungai, serta merupakan penghubung kawasan daratan di hulu dengan pesisir.
“Adapun ekosistem DAS terbentuk dari kumpulan dari berbagai unsur, seperti vegetasi, tanah, air, manusia dan segala daya upayanya yang dilakukan di daerah tersebut. Maka itu, komponen DAS bisa dibagi dalam dua kelompok besar,” jelasnya.
Komponen DAS yang pertama adalah lingkungan fisik, dosebutkan Angkasa meliputi bentuk wilayah topologi, bentuk, serta luas DAS, tanah yaitu jenis tanah, sifat kimia fisk, kelas kemampuan.
“Kemudian, DAS air meliputi kualitas dan kuantitas, vegetasi atau hutan jenis, kerapatan, penyebaran. Sementara komponen DAS yang kedua ialah manusia, yakni meliputi jumlah populasi penduduk di sekitar Daerah Aliran Sungai dan kebutuhan hidupnya,” tandasnya. (Red/Adv)
