Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur masih mencatat adanya penambahan kasus positif covid 19. Terhitung per Selasa (18/10/2022), kasus Covid-19 di Kaltim meningkat 37 kasus.
Atas kondisi ini Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, peningkatan kasus ini diharapkan tetap menjadi atensi masyarakat agar terus waspada.
“Kasus kembali meninggi. Selayaknya, tetap waspada dan jangan anggap remeh virus ini,” kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menuturkan, kondisi pandemi covid 19 dengan penyebaran dan penularannya masih berfluktuasi.
Dari catatan, distribusi tertinggi positif Covid-19 masih dari Balikpapan dan Samarinda masing-masing 11 kasus. Disusul Kutai Kartanegara 6 kasus dan Kutai Timur 3 kasus, sedangkan Paser dan Penajam Paser Utara sama 2 kasus.
“Berau dan Kutai Barat juga sama 1 kasus, daerah lainnya nol kasus,” pungkasnya
Sementara itu dampak meningkatnya jumlah warga terpapar virus, membuat jumlah kasus aktif dirawat bertambah banyak ada 24 kasus.
Untuk pasien sembuh dan selesai isolasi ada tercatat 13 kasus.
“Meninggal tidak ada, nol kasus,” ujarnya.
Andi menyebut, dari 10 daerah di Kaltim, terdapat satu zona merah (Balikpapan) dan dua di zona oranye (Samarinda dan Kutai Kartanegara).
“Kabupaten dan kota lainnya di zona kuning,” ungkapnya.
Terkait kondisi ini, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim berharap masyarakat tetap patuh anjuran pemerintah.
“Hidup dan beraktivitas yang aman di masa pandemi ini. Menerapkan protokol kesehatan menjadi cara terbaik agar wabah tetap terkendali dan tidak melonjak,” harapnya. (Ozn/Adv Diskominfo Kaltim)
