Persepsinews.com, Samarinda – Meskipun jadwal kualifikasi mengalami perubahan, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim tetap mengarahkan fokusnya pada persiapan para atletnya. Berdasarkan informasi terbaru, tempat penyelenggaraan pra-PON telah dipindahkan dari Jawa Barat (Jabar) ke Sungai Nimanga, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), dengan jadwal 2 hingga 7 September.
Bergabung di Zona 3, Kaltim akan berkompetisi dengan peserta dari Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan Papua. Sekretaris Umum (Sekum) FAJI Kaltim, Miswan Prima Putra, menjelaskan bahwa saat ini para atlet terus menjalani latihan intensif di daerah asal masing-masing, yaitu di Kutai Barat (Kubar) dan Kutai Timur (Kutim), kabupaten yang meraih kemenangan dalam Porprov Berau.
“Sebelum berangkat ke pra-PON, rencananya kami akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Sungai Citarum, Jabar. Kemungkinan besar, minggu depan kami akan mulai melakukan pemusatan latihan,” jelas Miswan.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 12 atlet yang telah disiapkan, terdiri dari 6 putra dan 6 putri. Dalam 14 nomor pertandingan yang akan dilombakan, Kaltim akan turun dalam semua kelas dengan tujuan untuk lolos ke zona medali.
“Ketika membicarakan peluang, prioritas utama kami adalah memastikan lolos ke PON. Peluang mungkin sedikit lebih berat di kategori putra, sehingga peluang yang lebih besar ada di kategori putri. Namun, kami tetap berharap dapat lolos di kedua kategori tersebut,” tegas Miswan. (Red/ Adv Dispora Kaltim)
