
Persepsinews, Samarinda – Ketua Sekretariat Dewan Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain mengatakan, perhelatan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) menjadi momen yang pas untuk dapat menjaring bibit muda unggul Kaltim sekaligus menumbuhkan spirit berprestasi di bidang olahraga.
Menurut Zairin, pencarian bibit-bibit muda bakal atlit sejak dini dinilai strategis. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda unggul itu dapat dibina dengan baik dan dipersiapkan secara matang dengan dibina selama bertahun-tahun.
“Bibit-bibit unggul yang akan diperoleh, nantinya akan diberikan bimbingan kembali di Sekolah Khusus Olahraga Internasional Kaltim (SKOI) yang berada di Komplek Gor Utama Palaran Jalan H.A.M Rifaddin. Dengan adanya acara ini juga kita harapkan dapat jadi wadah untuk menemukan bibit unggul untuk atlit di Kaltim,” tutur Zairin saat usai pembukaan FOP, Rabu (02/11/2022) di Stadion Gelora Kadrie Oening.
Zairin menuturkan, di event ini terdapat 2 (dua) Cabang Olahraga (cabor) yaitu Pencak Silat dan Atletik yang diperlombakan selama sepekan yakni mulai tanggal 1 hingga 6 November 2022 mendatang.
“Karena ini pertama kalinya DBOD Kaltim dibentuk, maka Cabor yang ditandingkan dalam FOP hanya 2 Cabor saja dari 14 Cabor yang dipersiapkan. Yakni, atletik dan Pencak Silat. Peserta dari seluruh kabupaten/kota. Masing-masing mengirimkan 10 Atlet Pencak Silat, 10 Atlet Atletik dan ditambah dengan pelatih dan manajer. Acara kita selenggarakan di 2 (dua) lokasi. Atletik di Stadion Kadrie Oening dan Pencak Silat di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam,” ungkapnya.
Untuk FOP sendiri diselenggarakan mulai tanggal 1-3 November, adapun untuk menarik minat pengunjung di Festival Olahraga ini, maka dikemas pula dalam bentuk EXPO berbagai UMKM-UMKM yang memadati area halaman parkir Stadion. (Ozan/ Adv Dispora Kaltim)