Persepsinews, Samarinda – Ditengah isu deforestasi mangrove, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang berlokasi di dekat hutan mangrove di sekitar kawasan Balikpapan tidak akan mempengaruhi ekosistem tersebut.
Isran memastikan pembangunan di sekitar kawasan itu akan tetap mengedepankan pemeliharaan lingkungan dan hutan.
“Jauh mangrove itu gak akan terganggu, kalau pelabuhan yang ada ga masalah kita pelihara namanya hutan, kita pelihara buaya mulai darat sampai laut,” tutur Isran usai menghadiri Dies Natalis Universitas Mulawarman Ke-60 dan Orasi Menteri LHK di Gelora 27 September Universitas Mulawarman, Selasa (27/9/2022).
Sesuai dengan konsep Forest City dalam pembangunan IKN lanjut Isran, kehidupan di Ibu Kota Negara Nusantara akan berbeda dengan Ibu Kota lain di dunia.
Orang nomor satu di Kaltim itu mengungkapkan, kehidupan di IKN akan menyatu dengan lingkungan dan ekosistem hutan di wilayah tersebut termasuk bisa berinteraksi dengan satwa di tengah kondisi alam yang endemik.
“Kehidupan disana beda, tidak ada didunia, kita akan berinteraksi dengan alam, satwa, dengan kondisi alami yang endemik,” tutur Isran Noor. (Ozn/Adv)