
Persepsinews.com, Samarinda – Cabang olahraga (cabor) gulat Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar seleksi provinsi (selekprov) yang berlangsung di Gedung Gulat Kaltim, Jalan Jakarta.
Pada pelaksaan tersebut Ketua Komisi Pelatih Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Badriansyah menyampaikan ada 16 kelas yang dipertandingkan pada saat Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Tapi yang lolos secara langsung wildcard ada dua, jadi yang kita kejar tinggal 16 kelas. Nah 16 kelas ini kita masih bisa dapat emas kira-kira enam emas lagi. Insha Allah teman-teman yang lain bisa menysul dengan perak dan perunggunya. Itupun setelah nanti setelah kepulangan pra Pekan Olahraga Nasional (PON) baru kita lakukan pembenahan lagi kita bisa lebih up ke atas,” kata Badriansyah.
Diakuinya memang persiapan baru sampai di situ dulu, hal yang paling dimaksimalkan terkait bagaimana agar bisa lolos tim (full team) terlebih dahulu.
Sehingga memang diakui baik prestasi dan medali akan menyusul, yang terpenting lolos dalam pra PON, nanti setelahnya bakal digodok kembali.
“Jadi kita pastikan semua yang ikut bisa lolos terlebih dahulu. Nanti kita bentukkan tim baru lagi secara utuh, ada pengurangan kelas kan sebelumnya 24 jadi 18 kelas diturunkan untuk pra PON,” bebernya.
Dia mengakui bahwa rata-rata atlet yang diturunkan merupakan eks PON Papua dan ada yang eks SEA Games. Ia juga mempercayakan penuh pada atlet yang bakal bertanding nanti.
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Rusdiansyah Aras menyampaikan bahwa gulat merupakan cabor andalan dari kontingen Kaltim.
“Andalan yang dimaksud ini, sejak pada PON ke XI saya masih ingat ada Pak Sumarlani ini juga penghasil emas dari PON X dan XI dan Pak Bunyamin. Saya kira ini adalah catatan atau history dari gulat Kaltim yang dari PON ke PON selalu memberikan yang terbaik untuk kontingen kita, dan harapan kita pada PON yang akan datang di Aceh dan Sumut 2024, gulat bisa kembali menorehkan prestasi emas untuk Kaltim,” tegasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)