
Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi saat ini telah melakukan pengerjaan proyek yang diselesaikan secara langsung dalam tahun anggaran berjalan. Selain itu juga ada pengerjaan yang harus dilanjutkan atau diselesaikan di tahun berikutnya.
Guna mempercepat proses pembangunan, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie meminta Pemkot Samarinda untuk melaksanakan lelang lebih awal seperti di Kementerian PUPR RI.
Meski begitu, masih terdapat beberapa pembangunan yang belum tuntas. Salah satu sebabnya adalah APBD Kota Samarinda yang terbatas, sehingga ada sejumlah program yang akan dilanjutkan pada 2023.
“Bahwa ada beberapa kendala terkait serapan anggaran. Saat ini serapan anggaran pembangunan telah di angka 50 persen,” ujar Novan belum lama ini.
Ia juga menyampaikan masih ada pembangunan yang berjalan sesuai dengan rencana. Termasuk yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dalam rangka penanganan banjir.
“Jika kita bicara penanganan banjir, hal itu tidak bisa separuh-separuh, harus terkoneksi semua. Nanti di 2023 akan cenderung melanjutkan kegiatan yang belum selesai di 2022,” terangnya.
Untuk itu, Novan menegaskan agar pembangunan yang tertunda dapat segera dikebut dengan mekanisme Pemkot membuka lelang lebih awal.
“Sehingga sampai akhir tahun 2022 tinggal kontrak dan pelaksanaan fisik,” tandasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)