Persepsinews.com, Samarinda – Kewirausahaan jadi salah satu mata pelajaran yang ada di jenjang SMA se-Kaltim. Pemahaman tentang pentingnya untuk membuka wawasan kewirausahaan bagi para siswa jadi hal penting. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Bidang Pembinaan SMA menggelar kegiatan bridging training untuk pembina kewirausahaan jenjang SMA se-Kaltim.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut tercatat ada 42 guru mata pelajaran kewirausahaan yang terlibat. Ada beberapa tujuan atas terlaksananya kegiatan itu. Pertama, membangun jiwa kewirausahaan pada siswa, membekali peserta dengan sejumlah keterampilan usaha dan membagikan ilmu yang diperoleh kepada siswa agar kegiatan kewirausahaan bisa dilaksanakan dengan baik di sekolah.
Ketua Penyelenggara, Siti Aminah menjelaskan bahwa narasumber yang terlibat akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat usaha. Misalnya Mutiara Souvenir, Batik Bawe Paser, Komunitas Ladang yang bergerak di bidang kriya kayu, Snack Box Fya yang bergerak di bidang kuliner, abon ikan asin, wedang Dayak, serta UINSI untuk pembuatan novel.
Kegiatan yang terlaksana mulai 31 Mei hingga 2 Juni 2022 lalu itu langsung dibuka oleh Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo. Dalam sambutannya, Mispoyo berharap agar para guru yang jadi peserta bisa mendidik karakter siswa untuk memiliki mental pekerja keras. Misalnya dengan membiasakan dari hal-hal kecil.
“Contohnya dengan mengerjakan urusan pribadi sendiri sehingga ketika anak-anak sudah biasa melakukan segalanya dengan mandiri, maka lebih untuk jalankan kewirausahaan,” beber Mispoyo.
Hadirnya guru-guru mata pelajaran Kewirausahaan itu juga diharapkan mampu mendidik siswa dengan baik. Sebab kewirausahaan juga akan terbantu dengan sifat dan karakter yang memang siap bersaing dan bisa terus memunculkan inovasi baru dalam menciptakan produk. (Gia/Adv)
