Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah berharap bahwa pembangunan terowongan di kawasan Sungai Dama, tepatnya di Jalan Oto Iskandar Dinata akan selesai tepat waktu dan berhasil mengatasi kemacetan.
Proyek pembangunan terowongan ini menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) dengan anggaran sekitar Rp 395 miliar dan panjang terowongan sekitar 550 meter.
Helmi optimis bahwa proyek tersebut akan berhasil, karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar dan permasalahan kemacetan juga harus segera diselesaikan.
“Groundbreaking atau peletakan batu pertama telah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2023, menunjukkan keseriusan proyek ini,” ungkapnya belum lama ini.
DPRD Samarinda, khususnya Badan Anggaran (Banggar), telah menyetujui pembangunan infrastruktur ini sebagai solusi bagi warga pengguna jalan.
“Kemacetan di Jalan Otto Iskandar Dinata harus dikendalikan dan dari segi pendanaan, pihaknya tidak memiliki masalah,” bebernya.
Sebagai politikus Partai Gerindra, ia Ia juga mengapresiasi program wali kota dan wakil wali kota Samarinda dalam membangun Kota Tepian.
“Terutama karena proyek ini merupakan terowongan pertama di Indonesia yang dibiayai oleh APBD Daerah,” terangnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)
