spot_img

Insentif Guru Bakal Dipotong Menjadi Rp 250 Ribu, Komisi IV DPRD Samarinda Buka Suara

Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda berencana memotong insentif guru dari awalnya bernilai Rp 700 ribu menjadi Rp 250 ribu. Ada beragam pertimbangan dari rencana pemotongan ini.

Pertama, adanya temuan BPK bahwa penganggaran insentif guru melanggar aturan karena tidak memiliki landasan hukum.

Kedua, kondisi keuangan daerah tidak mampu akibat kekurangan anggaran untuk menjalankan program pembangunan.

Menanggapi permasalahan ini, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti buka suara. Dalam rapat yang digelar pada Kamis (18/8/2022), dia tidak sepakat dengan rencana tersebut.

“Harapannya ditinjau ulang. Kalau masalah regulasinya salah ya monggo diperbaiki,” imbaunya.

Dirinya menegaskan, terpenting, insentif guru yang awalnya Rp 700 ribu tidak boleh turun bahkan tidak boleh dihapus.

“Bahkan apa yang telah diberikan selama ini tidak sebanding dengan tuntutan yang harus mereka (guru) lakukan,” ungkap politisi Fraksi Demokrat ini.

Besaran insentif harus dipertahankan karena dia menilai bagaimana kelangsungan layanan pendidikan.

Sebab selama ini gaji guru masih tergolong kecil, terutama di sekolah-sekolah yang jumlah muridnya sedikit.

“Apalagi 80 persen guru di Samarinda masih berstatus honorer,” tandasnya. (Red/Adv)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer