Persepsinews, Samarinda – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana akan menghapus tenaga honorer mulai 28 November 2023. Kebijakan tersebut mendapat respon dari orang nomor satu di Kalimantan Timur.
Menyikapi rencana tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor tidak menyetujui jika penghapusan tenaga honorer dilakukan. Karna menurutnya, mereka masih berperan penting dalam membantu PNS untuk berkerja lebih optimal.
Belum lagi, penghapusan yang di lakukan besar-besaran akan menjadi kan banyak dari mereka yang kehilangan mata pencaharian.
“Tiga juta tenaga honorer di republik ini mau dihapus, kalau misalnya dia punya anak istri, biaya hidup mahal,” ungkap Isran di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Senin (10/10/2022).
Sebelumnya Isran sudah menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus tenaga honorer di libgkup pemprov.
Meski demikian, ia tidak menyebutkan secara rinci bagaimana aturan tetap mempekerjakan honorer tersebut dilakukan. Hanya saja ia memastikan tenaga honorer tetap ada di provinsi Kalimantan Timur.
Isran Noor pun berpesan kepada seluruh tenaga non PNS atau tenaga honorer di Kaltim agar tidak perlu khawatir, maupun was-was akan diberhentikan. Sebab Pemprov Kaltim akan menangani dengan cara-cara yang baik. (Ozn/Adv)
