Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Tianur menegaskan bahwa anak muda jangan hanya menjadi penonton ditengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Agus mengatakan hal ini kala menjadi pembicara dalam Simposium Nusantara dan pelatihan Kader Lanjut Jilid III PMII Samarinda, Selasa (27/9/2022).
“Harus segera disikapi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kaltim khususnya pemuda,” katanya.
Agus ingin pemuda Kaltim harus menjadi yang terdepan baik dari sisi kualitas, skill, dan lain sebagainya ketika IKN baru nanti telah berjalan.
“Jangan sampai anda sebagai pemuda justru hanya menjadi penonton atau membiarkan diri menjadi follower, gak boleh itu, anda harus menjadi leader,” tuturnya.
Pasalnya, dirinya menilai IKN Nusantara dibangun untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk pemerataan pembangunan dan untuk kemakmuran dan kesejahteraan Rakyat Indonesia.
“Gubernur Kaltim Isran Noor sejak awal telah meminta dukungan dan partisipasi seluruh Rakyat Kaltim. Tidak terkecuali kalian para pemuda yang akan menjadi pewaris masa depan bangsa dan negara,” lanjutnya.
IKN baru tambahnnya, dibangun dengan konsep futuristik, smart city dan forest city yang mengedepankan pentingnya mempertahankan keberadaan hutan Kaltim sebagai paru-paru dunia dan kelestarian lingkungan hidup.
“Saya mengajak seluruh kader PMII yang hadir, untuk dapat menununjukkan kemampuan dan emningkatkan kualitas diri, sehingga bisa terlibat dalam membangun IKN sesuai dengan profesi masing-masing. Pemerintah pasti memberi peluang dan kesempatan yang sama pada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan IKN,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda itu.
Dirinya pun meyakini dengan kerja keras dan kemauan yang kuat, pemuda Kaltim harus berpendidikan, unggul, berkualitas, cerdas, kreatif, berdaya saing tinggi, berakhlak mulia, serta berwawasan luas.
“Yakin damn percayalah dengan bekal dan kemampuan diri seperti yang saya sebutkan, anda-anda pemuda Bumi Mulawarman ini akan tegak berdiri di atas tanahnya sendiri,” pungkasnya. (Red/Adv)
