Persepsinews, Samarinda – Berdasarkan data e-INFODUK DKP3A Kaltim Kamis (1/12/2022) jumlah penduduk di Kalimantan Timur sudah mencapai 3.891.849 orang per semester I 2022. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, apalagi mendekati pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, penambahan besar jumlah penduduk akan terjadi pada kota penyangga IKN seperti Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten PPU.
Pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur saat ini menurut Noryani, selain disebabkan angka kelahiran juga akibat migrasi penduduk dari luar daerah.
“Jadi dalam rangka menekan jumlah penduduk itu, ada karna kelahiran dan migrasi, tapi kalau di Kaltim ni kayaknya lebih banyak migrasi karna kalau dilihat pertumbuhan masih wajar,” ujar Sorayalita di Kantornya.
Diketahui saat ini dari populasi penduduk berada di wilayah Samarinda dengan 21,6 persen dengan 838.935 penduduk, Kukar 19,7 atau 765.284 dan Balikpapan 18,5 persen sekitar 718.423 penduduk baik laki-laki maupun perempuan.
Disampaikan Sorayalita, guna menekan laju pertumbuhan penduduk yang melebihi batas normal, selain melalui BKKBN dengan program keluarga berencananya, perlu ada program khusus lainnya seperti penanganan migrasi agar dapat dibatasi mobilitasnya. Apalagi Balikpapan dan Samarinda menjadi wilayah keluar masuk masyarakat atau warga pendatang yang perlu mendapat pengawasan lebih. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)