Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, target pembangunan IKN pada tahun 2024 mendatang akan berpotensi meningkatnya angka pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur.
Dalam menghadapi potensi tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menyusun strategi terkait pencegahan stunting di Kaltim.
“Karna mau persiapan IKN kan jadi harus kami persiapkan, makanya kami juga mencoba berkoordinasi dengan kementerian ppa, strategi apa yang bisa dilakukan,” ungkap Noryani di Kantornya Kamis (27/10/2022).
Disampaikan Noryani, strategi itu disusun agar kedepan target penurunan stunting di Kaltim sekitar 12 persen lebih dapat tercapai.
Mengingat, perpindahan ASN ke IKN tidak hanya terjadi penambahan pegawai tapi juga keluarga. Untuk itu perlu adanya persiapan seperti memberikan edukasi terkait pola asuh anak ke masyarakat agar kedepan mereka mampu mengelola keluarganya dengan baik.
“Ketika Kaltim sudah jadi IKN, karna ada permasalahan juga, contoh kesiapan sdm kita kayak pegawai yang pindah ke ikn kan harus bawa keluarganya harus ada persiapan pengasuhan,” tuturnya. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)
