Persepsinews, Samarinda – Penyelenggaraan event akbar babak kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) Zona IV Kaltim, akan mulai bergulir pada 9-16 September 2022, di Komplek Gor Kadrie Oening, Sempaja, Kota Samarinda.
Salah satu cabor yang menjalani TC yakni, Sepak Takraw Kaltim. Untuk cabor ini nantinya akan digelar di Gedung Convention Hall.
Pelatih Sepak Takraw Pra Popnas Kaltim, Saufid Rasyid Sagita mengatakan jika saat ini atletnya tengah menjalani program tahap pra kompetisi. Sehingga peningkatan teknik dan chemistry antar atlet langsung digenjot, mengingat waktu yang cukup mepet.
“Kalau untuk saat ini, ini tahap pra kompetisi. Jadi mendekati hari H, tidak ada lagi fisik cuma teknik di permantap dan pemaduan regu jadi kekompakan regu yang kita cari disini,” ucap Saufid disela-sela latihan, Selasa (06/09/2022).
Dalam proses tersebut, Ia mengaku sudah ada peningkatan secara signifikan. Meski cukup sulit untuk menyatukan 12 atlet dari beberapa daerah, namun seiring berjalan waktu atletnya sudah bisa beradaptasi satu dengan yang lainnya.
“Peningkatan itu ada karena dari atlet yang 12 ini ada mewakili beberapa daerah seperti Kubar, Kukar dan Paser kita satukan menjadi satu tim dan dibagi dalam 1 regu tiga orang,” terangnya.
Peningkatan tersebut dikatakan Saufid saat anak asuhnya melakoni laga uji coba.
“Karena mulai kita uji coba regu pra kompetisi kelihatan, Kalau ini tidak ada lagi campur adukan perorangan. Betul-betul kita padukan, kita sparing istilahnya pembayangan di musuh-musuhkan,” sebutnya.
Kemudian, Saufid juga menjelaskan jika kondisi fisik sudah meningkat beberapa waktu lalu, sehingga kini hanya fokus pada peningkatan tekniknya, agar bisa mengontrol tendangan dan menghalau tendangan dari tim lawan.
Menurutnya selain itu perlu adanya peningkatan mental, karena melalui mental, maka atlet bisa fokus bertanding dan mampu meraih poin.
“Kondisi fisik sudah stabil, ini yang kita benahi teknik bertanding. Istilahnya gaya kemampuan untuk berlaga di Pra-popnas terus memperkuat mentalnya. Karena bagaimanapun tekniknya bagus kalau di arena mental tidak ada hancur semua permainan,” jelasnya.
“Cuma ikut di tim 12 atlet jadi tidak ada. Kala takraw itu hanya empat nomor, di Pra-Popnas tu hanya 1 nomor,” imbuhnya.
Untuk lebih mematangkan kesiapan atketnya, para pesepak takraw pelajar Benua Etam ini menjalani Program TC dari pagi hingga sore hari, agar meningkatkan mentalitas serta tekniknya. (Ozn/Adv)
