spot_img

Jelang Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Kaltim Makin Mantap Laksanakan Kurikulum Merdeka Jenjang SMA

Persepsinews.com, Samarinda – Kaltim siap menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru mendatang. Sebanyak 229 gabungan SMA negeri dan swasta akan melaksanakan kurikulum teranyar besutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim itu.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMA, Atik Sulistyowati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Atik Sulistyowati menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka sudah diresmikan pada April 2022 lalu. Dalam hal ini, Disdikbud Kaltim sudah menggelar rapat koordinasi (rakor) Kurikulum dan Pendidikan pada 7-10 Maret 2022 lalu.

“Rakor itu diikuti seluruh kepala cabang dinas wilayah se-Kaltim, pengurus MKKS kabupaten dan kota, pengawas SMA, tim pengembang kurikulum SMA, dan dari Disdikbud Kaltim,” ungkap Atik.

Melalui rakor tersebut, akhirnya telah disepakati pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada jenjang SMA se-Kaltim. Tak sampai di situ, Disdikbud Kaltim juga sudah melakukan sosialisasi dan diseminasi proses dan isi dari Kurikulum Merdeka pada satuan-satuan pendidikan melaluo tenaga pendidik terkait.

“Permulaan pelaksanaan Kurikulum Merdeka agar dimulai pada saat proses PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 yang tidak ada lagi sistem penjurusan di kelas 10,” lanjut Atik.

Penjurusan yang kemudian disebut sebagai peminatan akan dilakukan di kelas 11. Peminatan yang dimaksud akan disesuaikan dengan minat, bakat dan potensi sekolah yang bersangkutan. Garis besar Kurikulum Merdeka, ujar Atik, adalah terletak pada perubahan pola pikir guru yang mengajar. Sebab kolaborasi dan aktualisasi dari hasil project peserta didik yang akan jadi kunci keberhasilannya.

“Kurikulum Merdeka dilaksanakan sesuai dengan tahapan kemauan dan kemampuan sekolah dalam pelaksanaannya, juga sesuai dengan rekomendasi dari Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek,” tambah Atik.

Walaupun semua jenjang SMA negeri dan swasta se-Kaltim akan melaksanakan Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, bukan berarti semua melaksanakan seragam. Tapi akan terbagi jadi 3 tahap. Yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

“Sistematika pembelajaran yang sudah dipandu dengan modul dan platform yang ada memudahkan para tenaga pendidik, peserta didik dan pemangku kepentingan untuk melaksanakan mengikuti, mengontrol, dan melakukan evaluasi secara terbuka,” tutupnya. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer