Persepsinews.com, Samarinda – Sebagai ajang promosi dan diseminasi pelayanan publik terbaik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyelenggarakan Rapat Evaluasi Tahap Akhir Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, dalam kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) Tahun 2023 beberapa waktu lalu.
Atas hal tersebut, Kepala Dinas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim Nina Dewi menuturkan, JIK menjadi ajang bagi para alumni pelatihan kepemimpinan, yang tersebar di 5 provinsi Kalimantan.
“Meliputi Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Utara (Kaltara),” papar Nina.
Ia melanjutkan bahwasanya Inovasi pelayanan publik terbaik dihasilkan dari kompetisi inovasi pasca Diklat Kepemimpinan (SINOPADIK), yang sebelumnya telah dilaksanakan mulai dari awal Tahun 2023, dengan jumlah pendaftar dari seluruh provinsi di Kalimantan terdapat sebanyak 102.
Para peserta mengikuti tahapan seleksi dan menghasilkan 30 Finalis kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan. Terbagi masing-masing enam peserta dari Provinsi Kaltim, Provinsi Kalsel, Provinsi Kalteng, Provinsi Kalbar, dan Provinsi Kaltara.
“Peserta jambore inovasi itu dari pejabat struktural dan fungsional yang mengelola pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN),” terangnya.
Pejabat tersebut berasal dari BPSDM Provinsi, BKD Provinsi, dan BKPSDM Kabupaten dan Kota di wilayah Kalimantan.
Tahun depan, ia mengatakan bahwa Kaltim akan menjadi tuan rumah Jambore. Dengan itu, kedepan pihaknya akan mengundang peserta lebih banyak dari tahun ini. Karena peserta bukan hanya dari pulau Kalimantan, tapi peserta dari 38 provinsi yang ada di indonesia.
“Kita ditunjuk LAN kembali untuk mengadakan di sini,” tuturnya. (Lis/ Adv BPSDM Kaltim)